Ledakan di gardu PLN
Kemarin malam saya coba melakukan beberapa perubahan pada layout blog ini. Bosan dari dulu gitu-gitu aja tampilannya. Sebelumnya saya sudah pernah pakai magazine template, arthemia buatan Michael Jubel. Tapi karena saya salah mengedit, tampilannya jadi berantakan. Padahal itu template yang sangat bagus dan saya lihat banyak dipakai oleh teman-teman blogger yang lain. Ndak apa deh, lain kali saya coba betulin lagi template itu.
Template Prosense ini saya tambahkan gambar pada header dan footer-nya. Perubahan kecil dan mudah dilakukan. Gambar yang saya pakai pun asal comot aja. Yang penting warnanya biru dan ukurannya sesuai. Gambar itu saya ambil dari sebuah koleksi wallpaper. Nyambung atau ndak nyambung dengan tampilan template, yang penting ada perubahan. Ada usaha untuk mendinamisasi. Halah…, istilah opo iki?
Nah…, pas lagi asyik utak-atik template, tiba-tiba aliran listrik PLN padam. Pet..!! Kamar saya mendadak jadi gelap. Hanya cahaya dari monitor laptop yang menandakan masih ada kehidupan di kamar ini. Grrr…, PLN ini koq ya ndak tau sih kalau saya lagi sibuk merubah template. Apa saya mesti lapor dulu ke PLN setiap kali mau blogging? Kalau diingat-ingat, saya ndak pernah telat mbayar tagihan pemakaian listrik. Tapi kenapa saya diperlakukan seperti ini ya? Untung aja battery pada laptop masih full, masih bisa blogging tiga sampai empat jam lagi. Dan pasang gambar pada header dan footer pada layout itu pun bisa diselesaikan.
Setelah tanya sana tanya sini, ternyata gardu listrik PLN yang mengaliri power di daerah kami mengalami konsleting, bahkan meledak. Itu kata orang-orang. Ndak tau yang ledakannya kayak apa, saya koq ndak dengar ledakan itu ya. Mungkin karena saya terlalu konsen saat ngedit template.
7 tahun yang lalu